04 January 2010

Latar Belakang RISHA


Risha merupakan singkatan dari “Rumah Instan Sederhana Sehat”, satu inovasi design dari hasil kajian Pusat Litbang Permukiman. Lingkup Prototype Design ini berkaitan dengan rancangan teknologi konstruksi bangunan rumah tinggal dengan system bongkar pasang / knock down dengan komponen-komponen yang dibuat secara pabrikasi. Sistem design prototype ini mengacu pada ukuran modular. System ini ditujukan untuk mendukung Kepmen Kimpraswil No. 403/KPTS/M/2002 tentang Pedoman Teknis Rumah Sederhana Sehat (RSH).
RSH system RISHA diharapkan dapat digunakan dalam penyediaan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah, rumah swadaya, serta memungkinkan diterapkan dalam menangani perumahan pengungsi, rumah darurat, bahkan dapat digunakan untuk bangunan tidak permanent seperti direksi kit.

Kebutuhan perumahan terus meningkat sangat pesat, khususnya diperkotaan. Pertumbuhan tersebut rata-rata mencapai 3,5% per tahun. Back log perumahan sampai dengan tahun 2003 telah mencapai 6 juta unit, sedangkan kebutuhan rumah baru setiap tahun mencapai 800.000 unit.

Program penyediaan perumahan yang diselenggarakan pemerintah melalui Skim RSS/RS atau RSH sejak tahun 2002 belum mampu menjawab dan memenuhi kebutuhan terserbut. Bahkan dari target pembangunan tahun 2002 sebanyak 130.000 unit yang terrealisasi hanya 39.979 unit saja, bahkan pada tahun 2003 dari target 92.500 unit sampai dengan 30 September 2003 baru tercapai 15.126 unit, pada sisi lain kita menghadapi tantangan baru dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Pembangunan 1 juta rumah (GN-PSR) setiap tahun, yang disampaikan presiden RI pada perayaan hari habitat tahun 2003 di Denpasar Bali.

No comments:

Post a Comment